Blurb
____________
____________
Sebelas
tokoh menikmati secangkir cappucino yang dihias latte art oleh seorang barista,
masing-masing menyampaikan kisahnya di cafe yang sama, Crown Cafe.
tokoh menikmati secangkir cappucino yang dihias latte art oleh seorang barista,
masing-masing menyampaikan kisahnya di cafe yang sama, Crown Cafe.
Karina
yang memiliki janji bertemu mantan kekasihnya. Raiya dihadapkan pada pilihan
tetap setia pada tunangannya. Bastian tanpa sengaja bertemu kembali dengan
cinta masa remajanya. Sasya yang diam-diam jatuh hati pada bos tampannya.
Raysaka yang merasa dikutuk hujan. Digita mengalami deja vu setelah bertemu lelaki
yang sama tiga kali berturut-turut. Ayunda yang memiliki indera keenam. Diandra
yang tidak percaya mitos, tertantang membuktikan kebenaran sebuah mitos. Sandra
yang resah dituduh menjadi penyebab ibunya jatuh sakit karena tak kunjung
menikah. Terkadang dua insan bertemu untuk saling berpisah, terkadang pula rasa
iri bisa membuat seseorang terluka.
yang memiliki janji bertemu mantan kekasihnya. Raiya dihadapkan pada pilihan
tetap setia pada tunangannya. Bastian tanpa sengaja bertemu kembali dengan
cinta masa remajanya. Sasya yang diam-diam jatuh hati pada bos tampannya.
Raysaka yang merasa dikutuk hujan. Digita mengalami deja vu setelah bertemu lelaki
yang sama tiga kali berturut-turut. Ayunda yang memiliki indera keenam. Diandra
yang tidak percaya mitos, tertantang membuktikan kebenaran sebuah mitos. Sandra
yang resah dituduh menjadi penyebab ibunya jatuh sakit karena tak kunjung
menikah. Terkadang dua insan bertemu untuk saling berpisah, terkadang pula rasa
iri bisa membuat seseorang terluka.
Cafe
ini menjadi saksi semua kisah. Kopi racikan Galang sang barista, menemani
kesebelas tokoh bercerita. Sampai kemudian di hari kedua belas, tak ada yang
menyangka, bahkan sang barista sendiri, secangkir cappucino dengan hiasan heart
latte art yang dibuatnya tepat tengah malam itu adalah hasil karyanya yang
terakhir.
ini menjadi saksi semua kisah. Kopi racikan Galang sang barista, menemani
kesebelas tokoh bercerita. Sampai kemudian di hari kedua belas, tak ada yang
menyangka, bahkan sang barista sendiri, secangkir cappucino dengan hiasan heart
latte art yang dibuatnya tepat tengah malam itu adalah hasil karyanya yang
terakhir.
Judul
: Heart Latte
: Heart Latte
Author
: Arumi E
: Arumi E
Penerbit : Salang Publisher
Halaman
: iv + 208 hlm
: iv + 208 hlm
Tahun
: 2013
: 2013
ISBN
: 602 – 8150 – 37 – 1
: 602 – 8150 – 37 – 1
Review ____________
“Cinta
itu abadi. Tidak mengenal usia.” Hlm. 193
Heart
Latte merupakan kumpulan kisah menarik tentang cinta, penantian, harapan dan
pengorbanan yang disajikan dengan secangkir cappucino. Kisah-kisah yang
dibawakan penulis memiliki masalahnya masing-masing. Yang aku suka adalah cara
penulis membawakannya.
Latte merupakan kumpulan kisah menarik tentang cinta, penantian, harapan dan
pengorbanan yang disajikan dengan secangkir cappucino. Kisah-kisah yang
dibawakan penulis memiliki masalahnya masing-masing. Yang aku suka adalah cara
penulis membawakannya.
Isi
cerita dengan konflik senada sehingga pembaca dibawa penasaran untuk mengetahui
kisah apalagi yang disuguhkan. Untuk pembawannya sendiri, selain menggunakan
sudut pandang orang pertama dan ketiga, ada beberapa cerita yang dibawakan oleh
dua tokoh.
cerita dengan konflik senada sehingga pembaca dibawa penasaran untuk mengetahui
kisah apalagi yang disuguhkan. Untuk pembawannya sendiri, selain menggunakan
sudut pandang orang pertama dan ketiga, ada beberapa cerita yang dibawakan oleh
dua tokoh.
Dari
kesebelas kisah yang dibawakan ada dua cerita yang paling aku sukai.
kesebelas kisah yang dibawakan ada dua cerita yang paling aku sukai.
Pertama,
Heart Latte – bercerita tentang penantian Karin. Dari kisahnya ada pelajaran
yang bisa diambil, bahwa jangan terlalu mengharapkan sesuatu karena ada kalanya
harapan kita itu akan mengecewakan.
Heart Latte – bercerita tentang penantian Karin. Dari kisahnya ada pelajaran
yang bisa diambil, bahwa jangan terlalu mengharapkan sesuatu karena ada kalanya
harapan kita itu akan mengecewakan.
“aku
takut sakit hati. Cinta itu bisa membuat patah hati.” Hlm. 78
Kedua,
Karma Hujan – Mengisahkan Tatiana yang takut patah hati dan Raysaka yang tak
berhenti mencintainya. Namun, orang yang katanya mencintai kita belum tentu
akan selalu ada untuk kita. Akhirnya, sebuah hukuman harus diterima Raysaka.
Pesan yang dapat diambil, apapun yang terjadi kita harus siap bertanggung jawab
atas semua yang kita perbuat.
Karma Hujan – Mengisahkan Tatiana yang takut patah hati dan Raysaka yang tak
berhenti mencintainya. Namun, orang yang katanya mencintai kita belum tentu
akan selalu ada untuk kita. Akhirnya, sebuah hukuman harus diterima Raysaka.
Pesan yang dapat diambil, apapun yang terjadi kita harus siap bertanggung jawab
atas semua yang kita perbuat.
Overall,
aku sangat terhibur dengan kisah-kisah di Crown Cafe, walau di kisah yang
terakhir aku tidak begitu menikmatinya, karena ceritanya kurang greget. Walau sudah dapat menebak endingnya, aku pikir aka nada
kisah yang lebih klimaks mengenai si barista. Tapi
tidak menutup hati untuk memberikan 4*.
aku sangat terhibur dengan kisah-kisah di Crown Cafe, walau di kisah yang
terakhir aku tidak begitu menikmatinya, karena ceritanya kurang greget. Walau sudah dapat menebak endingnya, aku pikir aka nada
kisah yang lebih klimaks mengenai si barista. Tapi
tidak menutup hati untuk memberikan 4*.
Rekomen
buat kamu yang suka sama kisah-kisah romance.
buat kamu yang suka sama kisah-kisah romance.
____________
Reading Challenge ____________
Reading Challenge ____________
Diikutsertakan
dalam Indonesia Romance Reading Challenge 2016
dalam Indonesia Romance Reading Challenge 2016