Terjadi
pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami
tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.
pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami
tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.
Berita
itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia
miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.
itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia
miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.
Apa
yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?
yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?
Judul
: Holy Mother
: Holy Mother
Author
: Akiyoshi Rikako
: Akiyoshi Rikako
Penerbit
: Haru
: Haru
Alih
Bahasa : Andry Setiawan
Bahasa : Andry Setiawan
Halaman
: 284 hlm
: 284 hlm
Tahun : 2016
ISBN
: 978-602-7742-96-3
: 978-602-7742-96-3
Genre : Mystery – Crime
Review
______________
______________
“yang bisa melindungi senyumnya, hanya aku sendiri….” Hlm. 52
Setelah
membaca Girls in The Dark (review) dan The Dead Returns (review), aku jatuh hati pada Akiyoshi
Rikako. Penulis benar-benar lihai menyuguhkan cerita misteri yang selalu bikin
otak ikut bekerja untuk membaca dan memahami kemana alur cerita tersebut akan
dibawa. Jadi, saat Penerbit Haru kembali melahirkan novel terjemahan karya
penulis favorite-ku ini, tentunya
dong aku sangat menggebu-gebu untuk mengadopsinya. Untunglah Tuhan pun
memberikan kejutan diawal tahun saat aku memenangkan hadiah voucher buku dan
langsung deh minta ditukarkan dengan Holy Mother Akiyoshi Rikako.
membaca Girls in The Dark (review) dan The Dead Returns (review), aku jatuh hati pada Akiyoshi
Rikako. Penulis benar-benar lihai menyuguhkan cerita misteri yang selalu bikin
otak ikut bekerja untuk membaca dan memahami kemana alur cerita tersebut akan
dibawa. Jadi, saat Penerbit Haru kembali melahirkan novel terjemahan karya
penulis favorite-ku ini, tentunya
dong aku sangat menggebu-gebu untuk mengadopsinya. Untunglah Tuhan pun
memberikan kejutan diawal tahun saat aku memenangkan hadiah voucher buku dan
langsung deh minta ditukarkan dengan Holy Mother Akiyoshi Rikako.
Seperti
biasa, harapanku dari penulis adalah cara mengolah dan menyuguhkan konflik
cerita, apalagi ini bercerita tentang seorang ibu yang berusaha melindungi
anaknya. Dan, terutama tentang twist endingnya, yang selalu penuh kejutan.
biasa, harapanku dari penulis adalah cara mengolah dan menyuguhkan konflik
cerita, apalagi ini bercerita tentang seorang ibu yang berusaha melindungi
anaknya. Dan, terutama tentang twist endingnya, yang selalu penuh kejutan.
Dari
bab pertama aku sudah penasaran dengan ceritanya, karena mengisahkan Honami
yang ternyata memiliki sindrom ovarium polikistik. Dimana penyakit itu
membuatnya kesulitan untuk hamil. Apalagi setelah menikah, hal yang menjadi
beban wanita adalah saat disindir soal anak. Lalu berita soal pembunuhan
seorang anak di daerahnya membuat Honami ketakutan. Satu per satu misteri itu
muncul tentang si pelaku, para detectif yang terus berusaha memecahkan kasus
mengerikan tersebut. Honami yang harus melakukan tindakan membahayakan karena
tidak mempercayai kerja polisi. Setelah membaca sampai akhir, aku langsung
bengong. Gila twist endingnya jauh diluar prediksi. Akiyoshi membuatku harus
memutar otak kembali, takutnya aku salah memahami ceritanya dari awal, ternyata
setelah di pahami dengan penuh logika dari mencocokan blurb, alur, aku baru
tersadar novel ini bener-bener luar biasa pembawaannya. Gak ketebak banget.
bab pertama aku sudah penasaran dengan ceritanya, karena mengisahkan Honami
yang ternyata memiliki sindrom ovarium polikistik. Dimana penyakit itu
membuatnya kesulitan untuk hamil. Apalagi setelah menikah, hal yang menjadi
beban wanita adalah saat disindir soal anak. Lalu berita soal pembunuhan
seorang anak di daerahnya membuat Honami ketakutan. Satu per satu misteri itu
muncul tentang si pelaku, para detectif yang terus berusaha memecahkan kasus
mengerikan tersebut. Honami yang harus melakukan tindakan membahayakan karena
tidak mempercayai kerja polisi. Setelah membaca sampai akhir, aku langsung
bengong. Gila twist endingnya jauh diluar prediksi. Akiyoshi membuatku harus
memutar otak kembali, takutnya aku salah memahami ceritanya dari awal, ternyata
setelah di pahami dengan penuh logika dari mencocokan blurb, alur, aku baru
tersadar novel ini bener-bener luar biasa pembawaannya. Gak ketebak banget.
Semenjak
ditemukan mayat anak laki-laki di Kota Aide dengan kondisi yang sangat
mengerikan, membuat penduduk di sana sangat ketakutan. Kota yang tenang pun,
berubah menjadi hening. Orang-orang tidak ada yang berani keluar rumah di malam hari.
Terutama keluarga yang memiliki anak kecil. Begitupun dengan Honami dia sangat
ketakutan dan menghawatirkan Kaoru yang masih kecil.
ditemukan mayat anak laki-laki di Kota Aide dengan kondisi yang sangat
mengerikan, membuat penduduk di sana sangat ketakutan. Kota yang tenang pun,
berubah menjadi hening. Orang-orang tidak ada yang berani keluar rumah di malam hari.
Terutama keluarga yang memiliki anak kecil. Begitupun dengan Honami dia sangat
ketakutan dan menghawatirkan Kaoru yang masih kecil.
“… Anda mungkin menganggap saya sebagai ibu yang terlalu sensitif. Tapi, seorang anak benar-benar berharga. Sebelum dia lahir, kami benar-benar satu tubuh. meskipun sesudah lahir kami berpisah menjadi dua tubuh, saya merasa bahwa kami terhubung lewat pusar kami……” Hlm. 139
Polisi
pun langsung bergerak dengan membentuk beberapa tim karena kasus pembunuhan ini
sangat tidak biasa. Pembunuh sangat profesional karena tidak ada satu pun jejak
yang tertinggal di mayat tersebut. Anehnya, kemaluan mayat di potong. Aku tidak
dapat membayangkan betapa mengerikannya jika melihat langsung mayat itu.
Parahnya mayat tersebut juga mengalami tindakan pelecehan seksual. Aww, ini
pembunhnya psikopat abis pasti nih.
pun langsung bergerak dengan membentuk beberapa tim karena kasus pembunuhan ini
sangat tidak biasa. Pembunuh sangat profesional karena tidak ada satu pun jejak
yang tertinggal di mayat tersebut. Anehnya, kemaluan mayat di potong. Aku tidak
dapat membayangkan betapa mengerikannya jika melihat langsung mayat itu.
Parahnya mayat tersebut juga mengalami tindakan pelecehan seksual. Aww, ini
pembunhnya psikopat abis pasti nih.
Suatu
malam Honami melihat lelaki mencurigakan membawa karung mondar-mandir di dekat
komplek apartemennya. Dia pun langsung menelepon polisi. Namun, esoknya tak ada
berita apapun tentang lelaki mencurigakan tersebut. Setelah mengetahui
penjelasan dari detectif yang datang ke rumahnya. Honami malah tidak percaya
dengan kerja polisi. Akhirnya dia melakukan tindakan yang nekat dengan caranya
sendiri untuk mengungkap lelaki itu. Sayangnya, korban kedua muncul.
malam Honami melihat lelaki mencurigakan membawa karung mondar-mandir di dekat
komplek apartemennya. Dia pun langsung menelepon polisi. Namun, esoknya tak ada
berita apapun tentang lelaki mencurigakan tersebut. Setelah mengetahui
penjelasan dari detectif yang datang ke rumahnya. Honami malah tidak percaya
dengan kerja polisi. Akhirnya dia melakukan tindakan yang nekat dengan caranya
sendiri untuk mengungkap lelaki itu. Sayangnya, korban kedua muncul.
Dan
polisi pun menjadi gempar, kasus tersebut adalah pembunuhan berantai. Dengan
kondisi mayat yang sama, bedanya mayat kali ini jari-jarinya dipotong walau
tidak mengalami pelecehan seksual. Tanizaki akhirnya menargetkan satu orang
yang kemungkinan besar dia pelakunya. Namun, kabar mengejutkan kembali datang
tentang si pelaku.
polisi pun menjadi gempar, kasus tersebut adalah pembunuhan berantai. Dengan
kondisi mayat yang sama, bedanya mayat kali ini jari-jarinya dipotong walau
tidak mengalami pelecehan seksual. Tanizaki akhirnya menargetkan satu orang
yang kemungkinan besar dia pelakunya. Namun, kabar mengejutkan kembali datang
tentang si pelaku.
Ending
cerita yang tak pernah terduga. Penulis berhasil mengecoh pembaca dari awal
hingga akhir. Saya pastikan siapa pun yang membaca novel ini pasti tidak akan
pernah menyangka dengan akhir kisahnya. Saat kita sudah deg-degan dengan
misteri yang tengah menghantui kota Aide, ditambah kisah seorang ibu yang akan
memperjuangkan kesalamatan anak semata wayangnya yang didapatkan dengan penuh
perjuangan karena dia harus melawan penyakitnya. Pun, kehadiran dua orang
polisi yang memiliki dedikasi tinggi sehingga dalam melakukan penyelidikan
mereka sangatlah berhati-hati agar tidak salah menangkap pelaku.
cerita yang tak pernah terduga. Penulis berhasil mengecoh pembaca dari awal
hingga akhir. Saya pastikan siapa pun yang membaca novel ini pasti tidak akan
pernah menyangka dengan akhir kisahnya. Saat kita sudah deg-degan dengan
misteri yang tengah menghantui kota Aide, ditambah kisah seorang ibu yang akan
memperjuangkan kesalamatan anak semata wayangnya yang didapatkan dengan penuh
perjuangan karena dia harus melawan penyakitnya. Pun, kehadiran dua orang
polisi yang memiliki dedikasi tinggi sehingga dalam melakukan penyelidikan
mereka sangatlah berhati-hati agar tidak salah menangkap pelaku.
Penulis
menyuguhkannya dengan sangat baik. Soal kemandulan yang dialami Honami juga
diceritakan dengan sangat detail, dari bahasa-bahasa kedokteran yang baru aku
tahu. Ini, menjadi pengetahuan baru tentang kehamilan dan kemandulan. Di bagian
akhir penulis juga menyebutkan kalau kebenaran tentang penyakit ovarium polikistik yang dapat
menyebabkan kemandulan tersebut sudah dicek keabsahannya. Tentang hukum di
Jepang juga sedikit diceritakan, seperti seorang korban tidak dapat disebut
korban pemerkosaan jika korbannya laki-laki dan untuk kasus pelecehan seksual,
akan sulit diproses jika bukan korban sendiri yang melaporkannya. Novel ini
bukan sekedar hiburan belaka melainkan ada hal lain yang ilmunya dapat diserap.
Yes, Akiyoshi Rikako memang penulis profesional dengan melakukan riset-riset
mendetail terlebih dahulu untuk novel-novelnya.
menyuguhkannya dengan sangat baik. Soal kemandulan yang dialami Honami juga
diceritakan dengan sangat detail, dari bahasa-bahasa kedokteran yang baru aku
tahu. Ini, menjadi pengetahuan baru tentang kehamilan dan kemandulan. Di bagian
akhir penulis juga menyebutkan kalau kebenaran tentang penyakit ovarium polikistik yang dapat
menyebabkan kemandulan tersebut sudah dicek keabsahannya. Tentang hukum di
Jepang juga sedikit diceritakan, seperti seorang korban tidak dapat disebut
korban pemerkosaan jika korbannya laki-laki dan untuk kasus pelecehan seksual,
akan sulit diproses jika bukan korban sendiri yang melaporkannya. Novel ini
bukan sekedar hiburan belaka melainkan ada hal lain yang ilmunya dapat diserap.
Yes, Akiyoshi Rikako memang penulis profesional dengan melakukan riset-riset
mendetail terlebih dahulu untuk novel-novelnya.
Tokoh-tokoh yang ditonjolkan dalam novel ini adalaha :
Honami,
seorang ibu yang begitu menghawatirkan kesalamatan anaknya dengan kenangan di
masa lalu yang mengalami banyak rintangan untuk mendapatkan buah hati. Karena
penyakitnya, dia harus melewati masa-masa pengobatan yang sangat menyakitkan. Mengalami
keguguran tiga kali, hingga Tuhan akhirnya menitipkan buah hati yang sudah lama
dinantikannya.
seorang ibu yang begitu menghawatirkan kesalamatan anaknya dengan kenangan di
masa lalu yang mengalami banyak rintangan untuk mendapatkan buah hati. Karena
penyakitnya, dia harus melewati masa-masa pengobatan yang sangat menyakitkan. Mengalami
keguguran tiga kali, hingga Tuhan akhirnya menitipkan buah hati yang sudah lama
dinantikannya.
Tanizaki dan Sakaguchi,
dua orang polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan di kota Aide. Kedua tokoh
ini ditonjolkan dibandingkan tim lainnya, karena dedikasi keduanya yang sangat
tinggi. Sakaguchi sebenarnya kurang respect karena harus bekerjasama dengan
seorang polisi wanita, dia pernah mengalami kejadian kelam. Namun, Tanizaki
yang cerdas mampu memutar balikan ketidaknyamanan Sakaguchi. Keduanya tim yang
sangat cocok. Sakaguchi mampu membuat Tanizaki agar tetap bersikap bijak dan
tenang dan kemampuan Tanizaki menganalisis pelakunya perlu mendapat apresiasi.
dua orang polisi yang menyelidiki kasus pembunuhan di kota Aide. Kedua tokoh
ini ditonjolkan dibandingkan tim lainnya, karena dedikasi keduanya yang sangat
tinggi. Sakaguchi sebenarnya kurang respect karena harus bekerjasama dengan
seorang polisi wanita, dia pernah mengalami kejadian kelam. Namun, Tanizaki
yang cerdas mampu memutar balikan ketidaknyamanan Sakaguchi. Keduanya tim yang
sangat cocok. Sakaguchi mampu membuat Tanizaki agar tetap bersikap bijak dan
tenang dan kemampuan Tanizaki menganalisis pelakunya perlu mendapat apresiasi.
Tanaka Makoto,
seorang murid SMA yang tak memiliki peran penting dalam novel ini. Dia ternyata
pernah mengalami masa lalu yang mengerikan soal pelecehan seksual.
seorang murid SMA yang tak memiliki peran penting dalam novel ini. Dia ternyata
pernah mengalami masa lalu yang mengerikan soal pelecehan seksual.
Untuk
alurnya tersendiri, dibawakan dengan maju mundur, karena penulis menyuguhkannya
secara bergantian berdasarkan tokoh-tokohnya.
alurnya tersendiri, dibawakan dengan maju mundur, karena penulis menyuguhkannya
secara bergantian berdasarkan tokoh-tokohnya.
Ending?
Seperti yang aku sebutkan di atas, endingnya bikin gigit jari. Jauh diluar
perkiraan. Rasanya itu seperti disambar petir di siang bolong. *jedarrr* kok
bisa si, hingga akhirnya aku harus membolak balik konflik di awal.
Seperti yang aku sebutkan di atas, endingnya bikin gigit jari. Jauh diluar
perkiraan. Rasanya itu seperti disambar petir di siang bolong. *jedarrr* kok
bisa si, hingga akhirnya aku harus membolak balik konflik di awal.
Pesan,
Ibu,
adalaha satu-satunya orang di dunia yang akan memperjuangkan apapun demi buah
hatinya. Tidak ada Ibu yang tak hawatir jika anaknya terancam bahaya. Nalurinya
pasti akan berjalan sangat kuat.
adalaha satu-satunya orang di dunia yang akan memperjuangkan apapun demi buah
hatinya. Tidak ada Ibu yang tak hawatir jika anaknya terancam bahaya. Nalurinya
pasti akan berjalan sangat kuat.
Overall,
aku memang menikmati kisah ini. Walaupun masih ada beberapa keganjalan yang
masih terselip di hatiku. Walau sudah dibaca dua kali tetap saja masih ada yang
mengganggu. Karenanya jika ada kesempatan bertemu penulis, pengen banget
berdiskusi beberapa kalimat yang menurutku kurang sinkron dengan endingnya. Sayangnya untuk
kalimat-kalimat itu tak dapat aku tuangkan di sini karena takutnya malah jadi
spoiler.
aku memang menikmati kisah ini. Walaupun masih ada beberapa keganjalan yang
masih terselip di hatiku. Walau sudah dibaca dua kali tetap saja masih ada yang
mengganggu. Karenanya jika ada kesempatan bertemu penulis, pengen banget
berdiskusi beberapa kalimat yang menurutku kurang sinkron dengan endingnya. Sayangnya untuk
kalimat-kalimat itu tak dapat aku tuangkan di sini karena takutnya malah jadi
spoiler.
Berhubung
ini novel terjemahan, gak usah diragukan deh hasil penerjemahan Ka Andry oke
banget.
ini novel terjemahan, gak usah diragukan deh hasil penerjemahan Ka Andry oke
banget.
4*
Of 5* untuk Holy Mother
Of 5* untuk Holy Mother
___________________
Diikutsertakan
dalam Reading Challenge Monday Flash Fiction Februari 2017
dalam Reading Challenge Monday Flash Fiction Februari 2017