milik Ayahnya. Hal itu sering memicu pertengkaran di antara mereka berdua
karena perbedaan prinsip dan pandangan.
Sampai suatu hari, pertengkaran dia dan Ayahnya menjadi semakin
hebat, membuat Lisa akhirnya memilih untuk keluar dari perusahaan Ayahnya. Ia
berjanji akan membuktikan pada Ayahnya kalau ia bisa sukses dengan caranya
sendiri.
Ia pun bergabung dalam sebuah bisnis MLM. Dalam waktu singkat,
Lisa mendapatkan banyak promosi. Namun, ia merasa belum cukup karena masih
banyak target yang ingin dicapai.
Sang Ayah menyuruh Lisa untuk kembali ke perusahaannya karena
melihat Lisa bekerja terlalu keras di luar sana. Bagaimanapun, sang Ayah
mengkhawatirkan keadaan Lisa. Namun, Lisa enggan untuk kembali.
posisi yang cukup bergengsi. Pencapaian tersebut membuatnya mendapatkan
popularitas, uang banyak dan tiket ke Eropa.
Namun, di saat yang sama, ia harus kehilangan orang-orang yang
dicintainya, keluarga, sahabat dan pacarnya, karena selama ini ia tidak
menyediakan cukup waktu untuk bersama mereka.
“Kalau kamu benar-benar kenal aku.
Kamu tahu apa yang aku lakukan. Apa yang aku perjuangkan.” Hlm. 160
dealer milik ayahnya sendiri, namun dia tidak bebas menuangkan ide-idenya.
Krisis, membuat Lisa dan Ayah sering bertengkar. Karena gak tahan, Lisa pun
memilih risaign. Bahkan sampai ke luar dari rumah.
“Kamu lihat! Kamu itu gak bisa
menerima kritikan. Kami itu cuma mau didengarkan. Maunya semua keinginan kamu
itu harus dituruti.” Hlm. 26
siapa pun. Bahkan saat Rido, sang pacar ada andil dibalik keterimanya Seli
diperusahaan ternama, Lisa kembali memilih mengundurkan diri. Hingga MLM produk
HerbalSlim menarik hati Lisa untuk mencobanya.
“Ini bukan hanya tentang papa aku.
Ini tentang aku. Aku merasa nggak bernilai. Aku mau buktikan pada diri aku
sendiri, kalau aku ini bukan cewek manja. Aku bukan cewek yang tinggal siap
masuk dapur.” Hlm. 63
menunjukan pada sang Ayah bahwa dia bisa sendiri. Membuat Lisa bekerja
mati-matian. Impiannya bertambah untuk naik level dan mendapatkan tiket wisata
ke Eropa. Karena MLM memang tak mengenal waktu dan tempat. Menjadikan Lisa
terlalu sibuk mengejar pencapaian karirnya.
berjalan sesuai harapan. Jalan apa yang akan diambil selanjutnya? Yuk… temukan
jawabannya langsung di novel Money, Love, happiness
jamannya aku SMA (6 tahun yang lalu). Dengan penulis mengangkat tema MLM ini
kaya lagi nostalgia gitu deh. Yah, walau aku gak pernah gabung dengan MLM
manapun si. Tapi seru aja bacanya.
beberapa konflik yang kurang di angkat. Padahal aku masih gereget. Apalagi soal
hubungan Lisa dan Rado, konfliknya kurang.
Karakter, Lisa yang ambisius dan keras kepala tetap bertahan sampai akhir.
Oke. Karakter yang paling aku suka adalah Rado. Dia itu romantis, porsi
lebaynya juga gak berlebihan.
dikejar dengan sepenuh jika ingin diraih. Namun, tetap harus diingat, untuk
tidak terlalu ambisius sampai mengabaikan orang-orang terdekat.
Kebahagiaan itu tak bisa dibeli dengan uang.