Blurb _____________
Suatu malam, aku didorong jatuh
dari tebing. Untungnya aku selamat.
dari tebing. Untungnya aku selamat.
Namun, saat aku membuka mataku
dan menatap cermin, aku tidak lagi memandang diriku yang biasa-biasa
saja.
dan menatap cermin, aku tidak lagi memandang diriku yang biasa-biasa
saja.
Tubuhku berganti dengan sosok
pemuda tampan yang tadinya hendak menolongku. Dengan tubuh baruku. Aku
bertekad mencari pembunuhku.
pemuda tampan yang tadinya hendak menolongku. Dengan tubuh baruku. Aku
bertekad mencari pembunuhku.
Tersangkanya teman sekelas.
total, 35 orang.
total, 35 orang.
Salah satunya adalah pembunuhku.
Judul : The Dead Returns
Author : Akiyoshi Rikako
Penerbit : Haru
Alih Bahasa : Andry
Setiawan
Setiawan
Halaman : 252 hlm
Cetakan : kedua, September 2015
ISBN : 978-602-7742-57-4
Review _____________
Aku tahu siapa kau sebenarnya.
Juga apa yang terjadi malam itu. Hlm. 114
Apa yang akan kalian lakukan jika tubuh kalian bertukar
dengan orang yang hendak menolongmu dari maut? Novel ini akan membawa kita
merasakan ketidaknyamanan hidup ditubuh orang lain. Terlebih si pemilik aslinya
meninggal. Senang, resah, bimbang, itulah yang dirasakan oleh Koyama Nobuo.
Yang kini jiwanya hidup di raga Takahashi Shinji.
dengan orang yang hendak menolongmu dari maut? Novel ini akan membawa kita
merasakan ketidaknyamanan hidup ditubuh orang lain. Terlebih si pemilik aslinya
meninggal. Senang, resah, bimbang, itulah yang dirasakan oleh Koyama Nobuo.
Yang kini jiwanya hidup di raga Takahashi Shinji.
Koyama dijuluki anak yang suram
oleh teman-teman sekelasnya. Kecintaannya pada kereta api menambah kesan
kesuramaan hidupnya. Koyama tak dekat dengan siapapun kecuali Yoshio teman
sekelas yang juga memiliki hobi sama. Suatu hari Koyama menemukan sebuah surat
yang membawanya pada malapetaka. Tiba di tempat pertemuan seseorang mendorong
tubuhnya ke jurang. Hingga seorang lelaki mencoba menolongnya yang berakhir
dengan tragis. Hanya Koyama yang kini berdiam di tubuh Shinji. Karenanya dengan
tubuh Shinji dia mencoba mencari pelaku pembunuhnya.
oleh teman-teman sekelasnya. Kecintaannya pada kereta api menambah kesan
kesuramaan hidupnya. Koyama tak dekat dengan siapapun kecuali Yoshio teman
sekelas yang juga memiliki hobi sama. Suatu hari Koyama menemukan sebuah surat
yang membawanya pada malapetaka. Tiba di tempat pertemuan seseorang mendorong
tubuhnya ke jurang. Hingga seorang lelaki mencoba menolongnya yang berakhir
dengan tragis. Hanya Koyama yang kini berdiam di tubuh Shinji. Karenanya dengan
tubuh Shinji dia mencoba mencari pelaku pembunuhnya.
“Keberadaanku sekarang adalah hasil dari pengorbana
banyak orang. Sebenarnya aku harus ingin melepas ini semua. Tapi, meskipun aku
tahu itu, aku masih saja ingin berada di sini.” Hlm. 155
Satu persatu teman sekelasnya ditanyai tentang aktifitas
yg dilakukan tanggal 2 September tersebut. Tapi mereka memiliki alibi
masing-masing. Hanya kepada Yoshio-lah Koyama menceritakan misinya itu. Koyama
juga berfikir untuk menceritakan tentang dirinya pada Maruyama. Gadis yang juga
dikucilkan di kelas mereka. Selain pada Yoshio, Koyama juga merasa nyaman
berbincang dengan Maruyama. Namun, anehnya tiba-tiba saja dia mendapat sms
misterius untuk menghentikan tindakannya mencari sang pembunuh.
yg dilakukan tanggal 2 September tersebut. Tapi mereka memiliki alibi
masing-masing. Hanya kepada Yoshio-lah Koyama menceritakan misinya itu. Koyama
juga berfikir untuk menceritakan tentang dirinya pada Maruyama. Gadis yang juga
dikucilkan di kelas mereka. Selain pada Yoshio, Koyama juga merasa nyaman
berbincang dengan Maruyama. Namun, anehnya tiba-tiba saja dia mendapat sms
misterius untuk menghentikan tindakannya mencari sang pembunuh.
Di sini pembaca dibawa berasumsi sendiri tentang si
pembunuhnya, bahkan aku berpendapat si pembunuh misterius itu Yoshio.
Alasannya? Temukan di novelnya. Namun, sayangnya munculah tersangka baru dengan
bukti yang lumayan kuat yaitu Sasaki Kun. Sayangnya, lagi. Koyama menemukan
fakta lain tentang ibunya. Koyama menemukan asuransi kematiannya dengan nominal
yang besar. Mungkinkah ibunya ikut andil terhadap kematiannya? Siapa tahu?
Karena tersangkanya adalah teman sekelas Koyama, guru juga ibunya.
pembunuhnya, bahkan aku berpendapat si pembunuh misterius itu Yoshio.
Alasannya? Temukan di novelnya. Namun, sayangnya munculah tersangka baru dengan
bukti yang lumayan kuat yaitu Sasaki Kun. Sayangnya, lagi. Koyama menemukan
fakta lain tentang ibunya. Koyama menemukan asuransi kematiannya dengan nominal
yang besar. Mungkinkah ibunya ikut andil terhadap kematiannya? Siapa tahu?
Karena tersangkanya adalah teman sekelas Koyama, guru juga ibunya.
… Boleh kan, aku percaya padamu? Tidak ada orang di
dunia ini yang akan percaya pada keadaanku. Tapi… hanya padamu sajalah….
hlm. 191
Aku suka penulis mengeksekusikan konflik dalam novel ini.
Ada dua masalah yang diangkat, pertama mencari si pembunuh. Kedua, berperan
sebagai Shinji. Dua pribadi yang saling bertolak belakang. Jika Koyama di cap
anak suram. Shinji adalah murid SMA populer dengan penampilan keren, vokalis
band dan memiliki pacar cantik. Pun, Ayah dan Ibunya yang begitu menyayangi
Shinji. Jangan berfikir negatif dulu, Koyama juga di sayang ibunya ko. Konflik
dalam novel ini kuat dan penuh dengan teka-teki.
Ada dua masalah yang diangkat, pertama mencari si pembunuh. Kedua, berperan
sebagai Shinji. Dua pribadi yang saling bertolak belakang. Jika Koyama di cap
anak suram. Shinji adalah murid SMA populer dengan penampilan keren, vokalis
band dan memiliki pacar cantik. Pun, Ayah dan Ibunya yang begitu menyayangi
Shinji. Jangan berfikir negatif dulu, Koyama juga di sayang ibunya ko. Konflik
dalam novel ini kuat dan penuh dengan teka-teki.
Untuk alurnya mahngalir, santai.
Walau kehadiran si pengirim sms misterius itu sedikit di angkat. Dikisahkan
dari sudut pandang Koyama sendiri sebagai narator. Untuk penerjemahannya juga bagus.
Walau kehadiran si pengirim sms misterius itu sedikit di angkat. Dikisahkan
dari sudut pandang Koyama sendiri sebagai narator. Untuk penerjemahannya juga bagus.
Hidup di dalam tubuh orang lain
dan harus menjadi sipemiliknya tentulah tidak mudah. Apalagi yang kita tahu si
pemilik aslinya telah meninggal, seperti yang dialami Koyama. Selagi tak
merugikan orang lain agar tak menjadi beban jadilah diri sendiri. Kurang lebih
seperti itu pesan yang dapat kuambil dari novel kece ini.
dan harus menjadi sipemiliknya tentulah tidak mudah. Apalagi yang kita tahu si
pemilik aslinya telah meninggal, seperti yang dialami Koyama. Selagi tak
merugikan orang lain agar tak menjadi beban jadilah diri sendiri. Kurang lebih
seperti itu pesan yang dapat kuambil dari novel kece ini.
Overall, aku sangat terhibur.
Rekomen banget buat kamu yang suka misteri.
Rekomen banget buat kamu yang suka misteri.
4* untuk The Dead Returns