Imaji Terindah – Proyek Kecil Chris Hanafiah by Sitta Karina

Blurb ___________


“Jangan jatuh cinta kalau nggak berani sakit hati.”


Tertantang ucapan putra rekan bisnis keluarganya pada
sebuah jamuan makan malam, Chris Hanafiah memulai permainan untuk memastikan
dirinya tidak seperti yang pemuda itu katakan.

Dan Kianti Srihadi – Aki – adalah sosok ceria yang tepat
untuk proyek kecilnya ini.

Saat Chris yakin semua akan berjalan sesuai rencana,
kejutan demi kejutan, termasuk rahasia Aki, menyapanya. Membuat hari-hari Chris
tak lagi sama hingga menghadapkannya pada sesuatu yang paling tidak ia
antisipasi selama ini, yakni perasaannya sendiri.

Judul : Imaji Terindah
Author : Sitta Karina 
Penerbit : Literati
Halaman : 290 hlm
Cetakan : Desember, 2016
ISBN : 978-602-8740-60-9
Genre : Romance

Review ___________

Novel Imaji Terindah ini merupakan serial novel
keluarga Hanafiah. Tapi, gak usah hawatir jika belum baca novel sebelumnya. Novel ini bisa dinikmati secara terpisah. Jujur nih baru pertama kali ini aku baca novel karya Mba Sitta. Jadi penasaran dengan novel-novel sebelumnya.
Terutama tentang keluarga Hanafiah. Untuk seri kali ini mengisahkan sosok
Chris, yang populer di sekolahnya dan mendapat julukan
Prince Christopher.

“Itu elo kayaknya. Lagak gede,
padahal gak ada isinya. Atau boleh gue sebut, hati elo masih perawan?” Hlm. 38


Biasanya nih karakter cowok populer anak SMA itu termasuk
golongan cowok playboy. Paras keren,
anak orang kaya, tapi tidak dengan Chris. Arimbi, sahabatnya yang sangat menawan
tidak mampu meluluhkan hatinya. Namun, Chris malah mudah terprovokasi oleh Kai
Kaminari. Anak rekan bisnis keluarganya. Karena itu saat ada murid pindahan dari
Jepang yang menjadi pergunjingan di kalangan para siswa, Chris langsung nembak
cewek yang bernama Kianti Srihadi. *tsahh…. Sayangnya Chris mendapat penolakan
– Iyalah baru ketemu kali Chris, beda kalo kamu nembak cewek-cewek yang selama
ini ngejar-ngejar kamu. Tapi, Chris pantang menyerah. Bagi Chris tidak masalah
jika saat ini cintanya ditolak, toh dia memang gak sungguhan dari hati nembak
Kianti.

“Kamu bersikap baik kepada seseorang dan ia akan
mengembalikannya dengan kebaikan yang sama atau malah hal yang menyakitkan.
Tapi, apa kamu bisa mencegahnya saat ia mebalasmu dengan cinta? It’s his choice, not yours.” Hlm. 163


Kianti yang memiliki nama panggilan Aki ini malah
menawarkan persahabatan. Keduanya sepakat untuk menjadi sahabat. Lambat laun kehadiran
Aki membuat Chris menjadi lelaki yang berbeda. Tak dihindarkan ada sesuatu yang
tumbuh dihatinya. Sayangnya, permasalahan datang silih berganti. Rahasia
tentang Aki yang tak terelakkan. Hubungan persahabatan dengan Arimbi dan Adel
yang mulai merenggang. Fakta lain tentang Kai Kaminari yang ternyata ada
sangkut pautnya dengan masa lalu Aki dan yang lebih mengerikan kemampuan Kai
yang bisa masuk ke dalam mimpi Chris.

Kisah Chris ternyata tak sebahagia yang dibayangkan.
Siap-siap baper deh baca novel ini.

Overall, penulis berhasil membangun cerita yang menarik. Karakter
tokoh kuat dan sesuai dengan usia mereka yang masih SMA, penuh gejolak emosi.
Seperti yang aku bilang di atas Chris mudah terprovokasi. Aki sosok yang ceria
dan tidak suka dikasihani karena keadaannya. Adel yang tidak suka Chris dekat
dengan Aki. Bagi dia Aki tidak satu level lagi dengan mereka semenjak keluar
dari tim Cheerleader. Arimbi yang sok
kuat dengan menyimpan permasalahannya sendiri.

Ada juga nih sosok antagonis, namanya Laila. Dia itu
wanita berhati srigala. Baik di depan tapi busuk hatinya.

“Legend
says, when you can’t sleep at night, it’s because you’re awake in someone
else’s dream.”
Hlm. 205


Karakter yang paling aku suka dari novel ini adalah Kai.
Walau kesannya songong banget nih anak tapi dia memiliki hati yang baik,
perhatian dan pengertian. Soal kemampuan uniknya, bikin envy deh. Gak kebayang kalau punya kemampuan seperti Kai yang bisa
masuk ke mimpi orang.

Untuk alur ceritanya mengalir dengan konflik cerita yang ringan tentang kehidupan remaja yang gak jauh dari gejolak percintaan dan persahabatan. 

Twist endingnya malah membuatku semakin jatuh cinta
dengan Kai. Walau tak sepenuhnya 100% aku setuju dengan keputusan Kai.
Menurutku ada hal yang harus diterima dengan lapang dada. Tapi karena ini fiksi ya beruntunglah Chris.

Kekurangannya, di peralihan setting waktu. Terlalu cepat, sehingga aku harus berulang kali
waspada karena jeda waktunya kadang tak terduga. Juga, tentang penyakit jantung yang diderita Aki. Hebatnya Aki bisa ikut Cheerleader dan Voly. Walaupun ini fiksi terlalu tidak masuk akal orang yang menderita penyakit jantung dapat melakukan aktifitas berat. Setidaknya penulis dapat memilih kegiatan apa yang cocok dengan keadaan Aki.

Pesan yang aku ambil dari novel ini adalah :

Cinta itu bukan untuk dijadikan permainan, karena
kehadirannya terkadang tanpa kompromi dan permisi.  Seperti yang tertulis di blurb jangan pernah jatuh cinta kalau gak berani sakit hati.

Rekomen nih novel romance
satu ini.

3* untuk Imaji Terindah
______________________________________
Penasaran dengan keluarga Hanafiah? Bisa cari infonya di blog penulis sittakarina.com

Tinggalkan komentar