“Morinonaka Bookstore.” Apa pun jenis buku yang kaubaca,
semua ada di sini, lho.
Eh, ternyata di toko buku ini juga berkumpul bermacam-macam
pembeli. Bahkan dengan masalah mereka masing-masing…
Judul : Morinonaka
Bookstore/Morinonaka Shoten Tsurezure
Author : Yuzuko Ikura
Alih Bahasa : Loren H. W.
Halaman : 167 hlm
Penerbit : Elex Media
Cetakan : Desember 2015
ISBN : 978-602-02-7748-6
Review__________
Kisah mengenai toko buku yang berada disebuah kota kecil,
Morinonaka Book Store. Terdapat 15 orang pegawai dan manajer toko yang hanya
meneruskan toko milik orang tuanya tersebut. Pembeli yang datang ke toko
Morinonaka memiliki cerita masing-masing yang sangat menyentuh hati. Yamada,
seorang mahasiswa yang bekerja sambilan di toko tersebut selalu terlibat dengan
masalah dan kisah para pelanggannya. Nah, berikut bebrapa kisah yang paling aku
suka dari komik ini.
Morinonaka Book Store. Terdapat 15 orang pegawai dan manajer toko yang hanya
meneruskan toko milik orang tuanya tersebut. Pembeli yang datang ke toko
Morinonaka memiliki cerita masing-masing yang sangat menyentuh hati. Yamada,
seorang mahasiswa yang bekerja sambilan di toko tersebut selalu terlibat dengan
masalah dan kisah para pelanggannya. Nah, berikut bebrapa kisah yang paling aku
suka dari komik ini.
Saat hari natal, Yamada harus memakai pakaian sinterklas.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil meminta buku Roppozensho. Sebuah buku yang
tebal dan bukan buat anak-anak. Itu adalah buku hukum yang digunakan para
pengacara. Yamada hanya berfikir bahwa anak itu ingin menjadi seorang pengacara
karena terkadang dari rumahnya mendengar teriakan-teriakan. Karena anak kecil
itu tidak memiliki uang, dia pun menawarkan diri untuk membantu Yamada. Taichi
anak yang cekatan dan tidak merepotkan Yamada. Lalu, ayahnya datang memarahi
Taichi, dari sanalah terungkap alasan Taichi ingin membeli buku tebal tersebut.
Aku suka dengan Taichi, dia sangat lucu.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil meminta buku Roppozensho. Sebuah buku yang
tebal dan bukan buat anak-anak. Itu adalah buku hukum yang digunakan para
pengacara. Yamada hanya berfikir bahwa anak itu ingin menjadi seorang pengacara
karena terkadang dari rumahnya mendengar teriakan-teriakan. Karena anak kecil
itu tidak memiliki uang, dia pun menawarkan diri untuk membantu Yamada. Taichi
anak yang cekatan dan tidak merepotkan Yamada. Lalu, ayahnya datang memarahi
Taichi, dari sanalah terungkap alasan Taichi ingin membeli buku tebal tersebut.
Aku suka dengan Taichi, dia sangat lucu.
Toko Morinonaka juga menyediakan servis antar ke lingkungan
sekitar loh. Jadi, kalo gak bisa datang langsung bisa minta diantar saja. Tapi,
untuk kali ini pelanggannya kakek tua dengan tampang seram dan selalu minta
pesanan yang sulit. Saat Yamada tiba di rumah Pak Taniyama dia malah dikira
Satoru oleh istrinya. Ingatan istri Pak Taniyama memang semakin memburuk
semenjak skait, bahkan dia terkadang lupa wajah anaknya seperti apa. Yamada
diomelin karena pengirimannya telat. Yang membuat Yamada semakin takut adalah
saat memecahkan kacamata milik Pak Taniyama. Lalu, Pak Taniyama menyuruhnya
membersihkan toilet. Setelah selesai dan bermaksud pamitan, Yamada mendengar
wanita tua itu berbicara dalam bahasa asing. Yamada mencoba mencari arti
kalimat tersebut. Ternyata kalimat itu mengandung arti yang sangat dalam bagi
Pak Taniyama.
sekitar loh. Jadi, kalo gak bisa datang langsung bisa minta diantar saja. Tapi,
untuk kali ini pelanggannya kakek tua dengan tampang seram dan selalu minta
pesanan yang sulit. Saat Yamada tiba di rumah Pak Taniyama dia malah dikira
Satoru oleh istrinya. Ingatan istri Pak Taniyama memang semakin memburuk
semenjak skait, bahkan dia terkadang lupa wajah anaknya seperti apa. Yamada
diomelin karena pengirimannya telat. Yang membuat Yamada semakin takut adalah
saat memecahkan kacamata milik Pak Taniyama. Lalu, Pak Taniyama menyuruhnya
membersihkan toilet. Setelah selesai dan bermaksud pamitan, Yamada mendengar
wanita tua itu berbicara dalam bahasa asing. Yamada mencoba mencari arti
kalimat tersebut. Ternyata kalimat itu mengandung arti yang sangat dalam bagi
Pak Taniyama.
40 tahun di antara keduanya pastilah terasa manis dan pahit.
Kali ini seorang cewek yang selalu membaca sambal berdiri,
namun tidak pernah membeli buku satu pun di toko tersebut. Tiba-tiba saja dia
datang bersama temannya dan mencari buku yang dapat membuat bahagia. Buku itu
ternyata untuk temannya yang tengah jatuh cinta pada Ace Club Baseball. Rina
pun memesan satu buku yang sama. Dia terus menanyakan apakah bukunya sudah datang
atau belum? Lalu, saat bukunya sudah ada Rina datang dengan wajah muram dan
langsung pergi tanpa melakukan aktifitasnya membaca sambil berdiri. Yamada
merasa aneh karena Rina selalu terlihat bersemangat. Yamada pun, berdiri di
tempat biasa Rina membaca, saat itulah Yamada tahu kalau yang dilakukan Rina
bukan tanpa alasan. Rina bukannya sedang membaca buku melainkan sedang memerhatikan
Ace Club Baseball latihan. Ternyata Rina juga mencintai Ace Club tersebut,
namun dia tidak bisa berkata jujur pada sahabatnya karena mereka mencintai satu
orang yang sama.
namun tidak pernah membeli buku satu pun di toko tersebut. Tiba-tiba saja dia
datang bersama temannya dan mencari buku yang dapat membuat bahagia. Buku itu
ternyata untuk temannya yang tengah jatuh cinta pada Ace Club Baseball. Rina
pun memesan satu buku yang sama. Dia terus menanyakan apakah bukunya sudah datang
atau belum? Lalu, saat bukunya sudah ada Rina datang dengan wajah muram dan
langsung pergi tanpa melakukan aktifitasnya membaca sambil berdiri. Yamada
merasa aneh karena Rina selalu terlihat bersemangat. Yamada pun, berdiri di
tempat biasa Rina membaca, saat itulah Yamada tahu kalau yang dilakukan Rina
bukan tanpa alasan. Rina bukannya sedang membaca buku melainkan sedang memerhatikan
Ace Club Baseball latihan. Ternyata Rina juga mencintai Ace Club tersebut,
namun dia tidak bisa berkata jujur pada sahabatnya karena mereka mencintai satu
orang yang sama.
Anak perempuan itu bisa jadi kuat hanya dengan satu kata.
Overall, aku begitu mencintai komik karya Yuzuko Ikura ini. Kisah
lainnya juga sangat menyentuh hati loh. Ada kisah tentang seornag penulis yang
tidak pandai menulis yang membuatnya prustasi dan lainnya. Untuk
penerjemahannya oke. Kalau aku punya toko buku sendiri ingin memberikan
pelayanan seperti Morinonaka Book store.
lainnya juga sangat menyentuh hati loh. Ada kisah tentang seornag penulis yang
tidak pandai menulis yang membuatnya prustasi dan lainnya. Untuk
penerjemahannya oke. Kalau aku punya toko buku sendiri ingin memberikan
pelayanan seperti Morinonaka Book store.
4.5* untuk Morinonaka
Bookstore
Bookstore
wah menarik sekali komik bertema toko buku. ini bukan komik berseri ya? jadi penasaran bgaimana isinya 😀
Nggk berseri ko. Langsung tamat.
This comment has been removed by the author.