[Komik-Review] Princess of Ayakashi by Nashizuki Uta

Blurb______
“Ayakashi-para makhluk gaib itu
muncul dari balik bayang-bayang manusia di ibu kota, Tokyo.”
Seorang putri bangsawan dan
pengawalnya, mereka berdua harus menghadapi Ayakashi yang terpojok oleh
derasnya arus budaya barat yang memasuki Jepang dan mulai berbuat onar…
Putri bangsawan itu bernama Hana.
Sejak kecil, ia sudah bisa
melihat Ayakashi dan para makhluk gaib itu cenderung tertarik  padanya. Pengawalnya bernama Toranosuke,
pemuda yang juga bisa melihat Ayakashi dan selalu melindungi Hana dari
keisengan para Ayakashi.
Hinga suatu hari, Toranosuke
pergi untuk belajar di sekolah militer. Pertemuan kembali Hana dan Tora setelah
sekian tahun berpisah, mulai menumbuhkan bibit cinta di antara keduanya. Tapi
cinta itu terhalang oleh misi yang diemban Toranosuke untuk memusnahkan
Ayakashi, sementara Hana yang berhati lembut tak tega jika para Ayakashi
dibasmi tanpa pandang bulu…
Judul : Princess of
Ayakashi/Ojosama no Ayakashi Yugi
Author : Nashizuki Uta
Alih Bahasa : Andithy Crista
Penerbit : Gramedia Pustaka
(m&c  comic)
Cetakan : Tahun 2015
ISBN : 978-602-3394-64-7
Review______

“Supaya dapat bertahan dengan
tubuh ini. Aku harus mengisap darah gadis muda.”

Novel ini mengisahkan tentang
makhluk gaib yang dijuluki Ayakashi. Ayakashi sudah ada sejak jaman dulu hingga
jaman edo. Eksistensi Ayakashi tetap ada, mereka mengisap darah gadis muda.
Ayakashi bisa berbentuk wujud menjadi apa saja; manusia, hewan, tumbuhan bahkan
benda mati. Karena kemampuan bertahan mereka ada batasnya, agar tetap bisa
bertahan mereka akan meminum darah segar gadis muda. Oleh karenanya kehadiran
Ayakashi hanyalah bencana besar bagi manusia.
Seorang putri bangsawan Toujou
dari Klan Tua Kashiba dapat melihat keberadaan Ayakashi. Hana pun sering
dikerjain oleh para Ayakashi. Seorang pemuda bernama Toranosuke yang akrab
dipanggil Tora ditugaskan untuk menjaga Hana. Keluarga Tora dari dulunya adalah
pengikut keluarga Toujou. Tora pun dapat melihat Ayakashi. Namun, Tora harus
mengikut sekolah militer. Setelah 3 tahun berlalu Tora menyandang gelar
Shousa-pangkat perwira menengah/mayor.
Sayangnya Hana tidak suka dengan
pekerjaan Tora yang ternyata kembalinya dia untuk membunuh para Ayakashi. Hana
cewek yang tomboy, namun hatinya sangat lembut. Dia tahu tidak semua Ayakashi
jahat. Hanya saja cara Ayakashi untuk bertahan hidup melanggar aturan manusia
yaitu membunuh gadis muda lalu mengisap darahnya. Kelembutan hati Hana membuat
para Ayakashi tertarik padanya. Hana pun harus menyaksian sendiri saat teman
baiknya yang ternyata jelmaan Ayakashi dan telah membuat kekacauan dihunus oleh
pedang Tora. Hana sangat tidak menyukai pekerjaan Tora, namun itu perintah agar
tidak ada korban lainnya.
“Meski kelihatannya tidak
berbahaya, Ayakashi manapun akan membawa bencana bagi manusia.”  
Suatu hari, ada seorang bangsawan
yang ingin menikah dengan Hana. Kakanya pun membuat perjodohan tersebut.
Sebenarnya kakaknya lebih senang Hana menikah dengan Tora. Namun, dengan
pertimbangan lainnya tawaran bangsawan itu pun diterima. Hana tidak dapat
menolak karena untuk urusan calon pendamping ditentukna oleh sang kakak.
Begitulah tradisi keluarganya. Sesungguhnya dalam hati Hana sudah ada Tora.
Pengawal yang juga sahabat kecilnya. Tora pun memiliki perasaan yang sama. Tapi
dia tidak akan pernah bisa mencegah perjodohan itu. Bagaimanapun Tora hanyalah
seorang pengawal keluarga Toujou.
Saat perjodohan itu tiba, Hana
mendapati fakta yang sangat mengejutkan, bahwa bangsawan tersebut adalah
jelmaan Ayakashi yang menginginkan Hana menikah dengannya. Dia bukan Ayakashi
biasa. Dia dapat berubah wujud menjadi siapa saja termasuk Tora dan cara
bertahan hidupnya adalah memakan Ayakashi lainnya. Yang lebih mengerikan dia
juga dapat mengendalikan kesadaraan manusia. Untungnya saat itu Tora segera
datang. Radar hawatirnya terhadap Hana sangatlah kuat.


“Kalau ada sesuatu terjadi
padamu, aku akan datang secepat kilat.”

Cerita Ayakashi ini begitu
menyenangkan. Aku suka dengan alur dan konfliknya yang tak pernah ada bosannya.
Kisah cinta Hana dan Tora yang malu-malu juga sangat romantis. Keromantisan
bukan hanya dengan saling pegangan tangan, namun cara melihat dan
menghawatirkan orang yang sangat di sayangi juga bisa mengeluarkan nuansa romantis
bukan?
Untuk penerjemahan tidak ada
maslah. Selain cerita Ayakashi, ada cerita tambahannya loh. Menceritakan
seorang putri Yakuza yang sangat ditakuti, tetapi tiba-tiba saja seorang
pangeran india jatuh cinta padanya dan melamarnya. Padahal selama ini tidak ada
lelaki yang berani jatuh cinta pada putri Yakuza tersebut. Namun, jalan
pangeran itu tidaklah mudah untuk mendekati sang putri. Tentu saja sebagai anak
Yakuza ada persyaratan yang harus dilaluinya.

4.5* bintang untuk Princess of
Ayakashi.

Tinggalkan komentar