Love Trip – LDR, Nyentana & Permainan Luna by Putu Kurniawati

Blurb ___________

Selain untuk melanjutkan studi, Cakra pindah ke Denver
untuk mengobati penyakit yang ia derita. Menjelang kelulusan, ia mengikuti
penelitian di Kyoto dan bertemu Luna. Tak disangka pertemuan itu membuat mereka
akrab hingga memutuskan pacaran – meski harus menjalani LDR.

Tapi menjaga hubungan jarak jauh tidak semudah itu. Makin
lama Luna merasa perhatian Cakra kepadanya jauh berkurang. Belum lagi tampaknya
Cakra menyembunyikan sesuatu darinya. Apalagi Steve, teman masa kecilnya,
semakin gigih dan bersedia nyentana
demi dirinya.

Luna mulai berpikir untuk mengetes keseriusan Cakra
dengan permainan yang dia buat. Dan permainan itulah yang membuat mereka
menjejakkan kaki mulai dari Denver, Kyoto, Bali, Lombok, sampai Praha.

Judul : Love Trip
Author : Putu Kurniawati
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 272 hlm
Tahun : 2016
ISBN : 978 – 602 – 03 – 2905 – 5
Young Adult/Romance

Review  ___________

“Aku cari calon suami yang bersedia nyentana, tinggal di Ubud bersamaku dan melewati hari demi hari bersamaku sampai tua.” Hlm. 264


Love Trip bercerita tentang jalinan cinta jarak jauh
antara Cakra dan Luna. Pertemuan yang tak sengaja membuat keduanya terikat
dalam jalinan hubungan yang tak mudah dilalui. Cakra kuliah di Denver,
sedangkan Luna di Kyoto. Namun, semenjak lulus Cakra justru memutuskan untuk
bekerja di Denver. Luna, dia kembali ke Indonesia, tepatnya Bali.

Hubungan yang awalnya tanpa masalah, kini mulai
berlubang. Ditambah soal nyentana yang tak bisa Luna hindari. Dia tak yakin
Cakra akan setuju soal nyentana. Di sisi lain Steve, sahabat kecilnya, yang
sangat mencintai Luna, bersedia untuk melakukan nyentana. Di tengah desakan orang tua Luna mengenai nyentana, dia
pun membuat permainan kecil yang justru menimbulkan masalah dan munculnya masa
lalu. Kenyataan tentang kakak Cakra, bertemu dengan mantan pacar dan rahasia
Cakra lainnya yang tersembunyi rapat.


“Bandel tapi pintar itu seksi.” Hlm. 118


Membaca Love Trip, aku seakan nonton film FTV. Dengan
kondisi Cakra dan Luna sudah termasuk golongan orang-orang dewasa, namun
karakternya malah seperti anak remaja. Kisah cinta mereka juga penuh dengan
drama ala anak remaja. Wajar si ini novel young adult, tapi aku lebih suka
jikalau tokohnya masih anak SMA atau anak kuliahan tahun pertama agar kokret
dengan alur ceritanya yang ringan dan masalah kecil dibesar-besarkan.

Overall, aku memang menikmati permainan Luna yang
membuat Cakra harus benar-benar memilih antara karir atau Luna. Dan soal nyentana yang baru aku ketahui. Ternyata
siapa yang harus tinggal di rumah siapa setelah menikah bukan hal sembarangan
yang harus diabaikan dalam adat Bali. Beberapa tradisi lainnya di bali juga sempat
diceritakan dengan singkat jelas dan padat.

Tapi terdapat beberapa hal yang menjadi kekurangan
novel ini seperti karakter tokoh yang tidak kuat, kebetulan-kebetulan yang
terkesan dipaksakan, status sosial Junot sahabat Cakra yang kurang jelas.
Diceritakan Junot punya kartu kredit namun dia lebih sering ditraktir Cakra
karena selalu disindir gak punya uang. Oh, iya, tidak ada profil tentang
penulis dalam novel ini. Padahal profil penulis penting, terutama untuk yang
pertama kali baca karyanya seperti aku. Apakah ini novel pertama atau justru
karyanya yang lain, sehingga aku bisa memahami apa yang menjadi banyaknya
bolong di sana – sini dalam novel ini.

3* of 5* untuk Love Trip

Tinggalkan komentar