Sekai No Chuushin De, Ai Wo Sakebu/Kuteriakan Cinta Pada Dunia – Katayama Kyouichi

Blurb_______________

Mengapa kehilangan orang yang kita sayang rasanya begitu
berat? Entahlah. Mungkin karena kita sudah menyayangi orang itu. Kita sedih
bukan karena perpisahan dan ketiadaan dirinya. Kita sedih karena kita sudah
mencurahkan perasaan pada orang itu dan merindukannya. Dan kedukaan itu tidak akan
ada habisnya.

Aki dan Saku, dua insan yang sudah bersahabat sejak duduk
di bangku SMP, berjanji untuk hidup bersama selamanya. Namun Saku harus
berhenti mengasakannya. Kini ia harus mewujudkan mimpi lama Aki, kekasihnya.






Judul : Kuteriakan Cinta pada Dunia
Judul Asli : Sekai No Chuushin De, Ai Wo Sakebu
Author : Katayama Kyouichi
Penerbit : Elex media
Alih Bahasa : Ninuk Sulistyawati 
Halaman : 240hlm
Tahun : 2015
ISBN : 978-602-02-6979-5

Review_______________

“Jika di luar sudah terang, hati kita berdua akan gelap.” Hlm. 18


Kehilangan orang yang dicintai nyatanya menjadikan
kehidupan Saku tak berarti apapun. Seindah apapun dunia hidupnya terasa hampa. Hirose
Aki gadis cantik dan manis itu meninggalkan dirinya dan mimpi-mimpi yang kini
hanya mengudara tak terwujud.

Novel ini mengisahkan kehidupan Saku setelah ditinggal
Aki. Alur ceritanya maju mundur. Dan dibawakan oleh Matsumoto Sakutaro sendiri
si tokoh utama.

Aki dan Saku awalnya tak saling kenal. Namun, beberapa
kondisi membuat mereka mengenal satu sama lain. Menjadi teman satu kelas hingga
SMA. Sampai waktu mengubah pandangan keduanya.

Saku sadar bahwa dirinya menyukai Aki. Bahkan dia pernah
diancam oleh murid cowok karena cemburu terhadap dirinya. Tetapi itu, tak
menggoyahkan mereka. Keduanya, berjanji akan hidup bersama selamanya.
Sayangnya, ada hal yang harus diterima Saku, bahwa hidup Aki sedang terancam
dan mereka tak akan pernah hidup bersama seperti harapan mereka.

“Mencintai dia berarti sama halnya aku adalah aku.” Hlm. 31


Betul saja sejak Aki pergi, Saku tak lagi semangat
menjalani hidup. Setiap hari bayangan Aki selalu muncul menghampirinya. Dan
Saku mencoba mewujudkan satu mimpi Aki yang tak tercapai. Di sebuah tempat yang
jaraknya ribuan mil dari Jepang.

Ini novel kedua karya Katayama Kyouichi yang aku baca. Sebelumnya saya pernah review Bunga yang Terakhir Mekar. Kedua novel ini memiliki tema yang sama tentang kehilangan. Tentunya dengan
pesan dan cerita yang berbeda. Dan aku sangat menikmatinya.

“Buatku dunia yang tak ada kau sama sekali asing dan aku
bahkan tak tahu apakah dunia seperti itu benar-benar ada atau tidak.” Hlm. 178


Karena ini novel terjemahan, masih ada kalimat yang tidak
baku. Sepertinya translator ada beberapa bagian yang diterjemahkan satu kata
satu kata sehingga membentuk kalimat yang kurang sedap dibaca.
Tapi, novel ini masih enak untuk dinikmati kok. Overall,
kualitas terjemahan tidak mempengaruhi cerita yang disampaikan.

Yang suka novel Jepang dan romance, silahkan baca novel
satu ini.

4* untuk Kuteriakan Cinta pada Dunia

_______________ Reading Challenge _______________
Diikusertakan dalam Japanese Literature Reading Challenge
2016

Tinggalkan komentar