Dari setiap lembar surat lamaran pekerjaan yang kamu kirimkan melalui kantor pos atau email, tentu memiliki sejuta harapan untuk bisa diterima dan bekerja di perusahaan tersebut. Faktanya masih banyak yang gagal karena kesalahan dalam membuat surat lamaran.
Tentu saja gagal bahkan sebelum tes dan wawancara akan sangat menyakitkan. Untuk itu, kamu perlu tips melamar pekerjaan yang baik dan benar.
Tips Melamar Pekerjaan yang Baik dan Benar
Melamar pekerjaan merupakan proses yang sangat panjang. Dari mulai mencari lowongan pekerjaan, membuat surat lamaran kerja, persiapan dokumen, hingga menunggu panggilan untuk tes atau wawancara.
Belum persaingan yang ketat dengan pelamar lain. Tidak heran jika melamar pekerjaan akan membuat kamu merasa khawatir, takut, dan harus siap dengan segala kemungkinan.
Agar setiap proses berjalan sesuai dengan apa yang kamu harapkan alangka baiknya melakukan persiapan dengan tepat. Kamu bisa memahami tips melamar pekerjaan berikut ini terlebih dahulu:
1. Mencari Lowongan Pekerjaan Sesuai Bidang atau Keahlian
Bagian utama dalam proses melamar pekerjaan yaitu mencari loker yang sesuai dengan bidang atau keahlian kamu. Jika kamu lulusan sarjana akuntansi, maka cari lowongan kerja untuk bagian staff accounting.
Begitu juga jika kamu seorang ahli engineer dan mengalami pengalaman kerja yang mumpuni. Maka cari loker yang sesuai dengan bidangnya.
Hal ini bertujuan agar kamu memiliki peluang lebih besar diterima dari ribuan pelamar lainnya. Dibandingkan melamar kerja bukan sesuai dengan keahlianmu.
2. Membuat Surat Lamaran yang Baik dan Benar
Bagian penting dalam melamar kerja yaitu membuat surat lamaran yang baik dan benar. Tips membuat surat lamaran kerja yaitu menggunakan kertas putih dan tinta hitam, gunakan bahasa yang baik, benar, simpel, dan jelas.
Selain itu, surat lamaran harus mudah HRD pahami. Jangan sampai isinya bertele-tele. Cukup hal yang penting sesuai dengan tujuan melamar kerja.
3. Buat Resume yang Baik
Resume menjadi gerbang utama agar lamaran kerja yang kamu ajukan kepada perusahaan bisa menarik perhatian HRD. Resume berisi data diri, kualifikasi pendidikan, riwayat pekerjaan, dan informasi seputar keahlian.
Dalam membuat resume harus terstruktur, namun tidak berbelit-belit. Cantumkan data diri dengan lengkap, jelas, dan padat.
4. Siapkan Dokumen Lengkap
Dokumen pendukung sangat penting dalam surat lamaran kerja. Hal yang harus kamu siapkan yaitu CV, Portfolio, lembar pengalaman kerja, sertifikat keahlian, dan dokumen pendukung lainnya.
5. Pahami Cara Mengirimkan Lamaran Pekerjaan
Ada banyak cara untuk mengirimkan dokumen lamaran kerja. Hal ini sesuai dengan kebijakan perusahaan yang akan kamu tuju.
Saat ini banyak perusahaan yang membuka loker dengan cukup kirim lamaran kerja melalui e-mail. Ada juga perusahaan yang masih menggunakan cara tradisional dengan datang langsung ke perusahaan atau kirim lewat Pos Indonesia.
Lebih baik jika mendapatkan rekomendasi dari keluarga, teman, atau relasi. Biasanya dokumen bisa titip pada orang tersebut, untuk langsung diserahkan kepada HRD.
Walau begitu tetap perhatikan poin-poin sebelumnya. HRD tetap akan menilai dari banyak aspek.
Oleh karena itu, persiapkan setiap proses lamaran kerja dengan baik. Jangan sampai ada yang terlewat, apalagi terlupakan.
Kamu bisa baca lebih lanjut mengenai Cara Membuat Surat Lamaran Kerja yang dapat Menarik Perhatian HRD.